Caesar R. Kusnadi dan Arief Ginanjar (menghilang) membentuk band ini pada
tahun 2002 dan memakai nama Mica (diambil dari salah satu judul lagu band
asal Denmark, Mew. Cat no. ECL003CDM) sebelum berganti nama menjadi
Sunday Night Joy pada Juli 2006. Mereka membuat dan memproduksi semua
lagu. Namun, Arief mengundurkan diri pada tahun 2005 karena kesibukannya pada kuliah, buku,
dan Winning Eleven.
Pada akhir 2003,
Caesar berkenalan dengan sebuah software yang hingga kini masih ia
gunakan, Fruity Loops 4. Dengan menggunakan FL dan terpengaruh oleh
band-band seperti Slowdive, The Milo, The Radio Dept., Auburn Lull dan
para pengusung aliran sejenis lainnya, Caesar menciptakan beberapa karya yang
dipenuhi dengan delay dan reverb. Awalnya, dia menggunakan FL
adalah sebagai bahan gambaran saja atau sebagai bahan dasar pembuatan lagu.
Namun, karena adanya keterbatasan alat, uang, dan anggota yang bisa membantu
maka terpaksa FL digunakan sebagai satu-satunya media pembuatan
lagu.
Pada Agustus 2006, Sunday Night Joy melakukan penampilan
pertamanya di depan publik dengan banyak bantuan dari rekan-rekan
Maritime, seperti Vian dari Jelly Belly, Kiki dari Perfect
Angels, Teguh dari 1900 Yesterday, dan Ibnu dari Astrolab.
Sayangnya mereka kini disibukan dengan bandnya masing-masing.
Meski
begitu Sunday Night Joy memiliki “prestasi yang memukauâ€. Pada bulan
November 2006, sebuah Podcast yang bernama Indiepop Radio Podcast
dan berbasis di United Kingdom menempatkan Ether ke dalam
“chartâ€-nya. Dengan demikian Sunday Night Joy telah berhasil
mengikuti jejak band Bandung lainnya, seperti Annemarie dan
Astrolab yang telah terlebih dahulu ditempatkan pada minggu-minggu
sebelumnya.
Sunday Night Joy ada karena Okta Hernandez,
Ariyanti Eddy, Rangga Kuntara, dan The Milo.
Get Your Own! | View Slideshow
I created my own profile using nUCLEArcENTURy.COM and you should too!