MONSTER GORGOM profile picture

MONSTER GORGOM

MONSTER GORGOM

About Me


This profile was edited with GORGOM Codes Editor

Introduction

Started by first time playing MTV Music Generator game based Play Station One; introduced by Iped (Miskin Kaya Surga Neraka: Iped bands name that time) to Ipang (vocal, guitar & sampling GORGOM) in 2002. Ipang tried to mix the sounds that out of the game with his song creation. His will of having his own Techno Band so that cool and different, bring him to ask Jun (lead & vocal) and Izral (rhythm) to made a band named discosucksdistortion (DSD) .

With DSD, they have showed their performances at some places like Universitas Negeri Jakarta, Café Sirkuit, Pondok Kelapa Underground, etc. That Play Station technology thought mind caused they have to bring television to play the game, then the technology been left. Ipang tried some software in computer and then he bought a cheap portable computer for sound sampling experiments. DISCOSUCKSDISTORTION has vacuum for a while. That wasted time used for making some new sampling for ipangs new songs. Then he make new band called GORGOM. With personnel are Ipang (sampling, vocal & rhythm), Ian (keyboard) and Yudi (lead guitar).

gorgom have showed their performance at some places too, like Universitas Negeri Jakarta, Café Kemang-i, Puri Café, etc.

My Interests


gorgom

I'd like to meet:

HACKER MANIFESTO

"Hacker Manifesto"oleh: Donny B.U., M.Si. *========= Pengantar =========Pernah suatu ketika pada tanggal 10 Agustus 2001 sebuah media massa online memberitakan mengenai hacker yang membobol dan men-deface (mengubah content maupun layout) beberapa situs di Internet dan memasang foto Tommy Soeharto di situs tersebut. Menurut media massa tersebut, aksi hacker tersebut adalah merupakan bantuan untuk menyebarluaskan dan menangkap Tommy Soeharto. Pada halaman yang di-deface tersebut, tertulis juga pesan "Hacked and deface not only a crime. This person is #1 criminal in our country".Kemudian belum lama berselang, tepatnya pada tanggal 16 Agustus 2001, beberapa perusahaan dotcom menyelenggarakan sebuah acara bertajuk HackersNight, di sebuah café di bilangan Jakarta Selatan. Acara HackersNight tersebut merupakan acara bulanan yang sudah mencapai putaran ke 12 di Jakarta. Acara party-party ala pebisnis dotcom tersebut juga dilangsungkan di Bandung dan Surabaya, dan sudah tentu dilaksanakan di sebuah café pula. Acara yang dilangsungkan hingga larut malam tersebut banyak menyajikan aneka hiburan, musik yang keras dan setumpuk hadiah dari para sponsor.Bagi orang awam, kedua informasi tersebut tidaklah menunjukkan kejanggalan apapun. Toh memang akhirnya terminologi hacker bagi orang awam tidak mempunyai banyak arti dan tidak berpengaruh banyak dalam kehidupan sehari-hari mereka. Tetapi bagi pelaku dan pemain industri teknologi informasi (TI), atau setidaknya bagi pemerhati dan pecinta TI, penggunaan kata hacker untuk dua contoh kasus tersebut di atas bisa menjadi suatu diskusi yang panjang. Ada pertanyaan yang paling mendasar: "Sudah tepatkah penggunaan kata hacker tersebut?" Untuk menjawab pertanyaan tersebut, ada baiknya kita memahami terminologi hacker tersebut lebih jauh.================================== Sejarah Singkat Terminologi Hacker ==================================Terminologi hacker muncul pada awal tahun 1960-an diantara para anggota organisasi mahasiswa Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan Artifisial Massachusetts Institute of Technology (MIT). Kelompok mahasiswa tersebut merupakan salah satu perintis perkembangan teknologi komputer dan mereka berkutat dengan sejumlah komputer mainframe. Kata hacker pertama kalinya muncul dengan arti positif untuk menyebut seorang anggota yang memiliki keahlian dalam bidang komputer dan mampu membuat program komputer yang lebih baik ketimbang yang telah dirancang bersama. Kemudian pada tahun 1983, analogi hacker semakin berkembang untuk menyebut seseorang yang memiliki obsesi untuk memahami dan menguasai sistem komputer. Pasalnya, pada tahun tersebut untuk pertama kalinya FBI menangkap kelompok kriminal komputer The 414s yang berbasis di Milwaukee AS. 414 merupakan kode area lokal mereka. Kelompok yang kemudian disebut hacker tersebut dinyatakan bersalah atas pembobolan 60 buah komputer, dari komputer milik Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering hingga komputer milik Laboratorium Nasional Los Alamos.1 dari pelaku tersebut mendapatkan kekebalan karena testimonialnya, sedangkan 5 pelaku lainnya mendapatkan hukuman masa percobaan. Pada tahun yang sama keluar pula sebuah film berjudul War Games yang salah satu perannya dimainkan oleh Matthew Broderick sebagai David Lightman. Film tersebut menceritakan seorang remaja penggemar komputer yang secara tidak sengaja terkoneksi dengan super komputer rahasia yang mengkontrol persenjataan nuklir AS.Kemudian pada tahun 1995 keluarlah film berjudul Hackers, yang menceritakan pertarungan antara anak muda jago komputer bawah tanah dengan sebuah perusahaan high-tech dalam menerobos sebuah sistem komputer. Dalam film tersebut digambarkan bagaimana akhirnya anak-anak muda tersebut mampu menembus dan melumpuhkan keamanan sistem komputer perusahaan tersebut. Salah satu pemainnya adalah Angelina Jolie berperan sebagai Kate Libby alias Acid Burn.Pada tahun yang sama keluar pula film berjudul The Net yang dimainkan oleh Sandra Bullock sebagai Angela Bennet. Film tersebut mengisahkan bagaimana perjuangan seorang pakar komputer wanita yang identitas dan informasi jati dirinya di dunia nyata telah diubah oleh seseorang. Dengan keluarnya dua film tersebut, maka eksistensi terminologi hacker semakin jauh dari yang pertama kali muncul di tahun 1960-an di MIT.============================== Manifesto dan Kode Etik Hacker ==============================Sebenarnya hacker memiliki manifesto dan kode etik yang menjadi patokan bagi hacker di seluruh dunia. Manifesto Hacker dibuat oleh seorang hacker yang menggunakan nickname The Mentor dan pertama kali dimuat pada majalah Phrack (volume 1 / issue 7 / 25 September 1986).Manifesto Hacker tersebut adalah:- Ini adalah dunia kami sekarang, dunianya elektron dan switch, keindahan sebuah baud. - Kami mendayagunakan sebuah sistem yang telah ada tanpa membayar, yang bisa jadi biaya tersebut sangatlah murah jika tidak dijalankan dengan nafsu tamak mencari keuntungan, dan kalian sebut kami kriminal. - Kami menjelajah, dan kalian sebut kami kriminal. - Kami mengejar pengetahuan, dan kalian sebut kami kriminal. - Kami hadir tanpa perbedaan warna kulit, kebangsaan, ataupun prasangka keagamaan, dan kalian sebut kami kriminal. - Kalian membuat bom atom, kalian menggelar peperangan, kalian membunuh, berlaku curang, membohongi kami dan mencoba meyakinkan kami bahwa semua itu demi kebaikan kami, tetap saja kami yang disebut kriminal. - Ya, aku memang seorang kriminal. - Kejahatanku adalah rasa keingintahuanku. - Kejahatanku adalah karena menilai orang lain dari apa yang mereka katakan dan pikirkan, bukan pada penampilan mereka. - Kejahatanku adalah menjadi lebih pintar dari kalian, sesuatu yang tak kan kalian maafkan. - Aku memang seorang hacker, dan inilah manifesto saya. - Kalian bisa saja menghentikanku, tetapi kalian tak mungkin menghentikan kami semua. - Bagaimanapun juga, kami semua senasib seperjuangan.Hacker juga memiliki kode etik yang pada mulanya diformulasikan dalam buku karya Steven Levy berjudul Hackers: Heroes of The Computer Revolution, pada tahun 1984.Kode etik hacker tersebut tertulis:1. Akses ke sebuah sistem komputer, dan apapun saja dapat mengajarkan mengenai bagaimana dunia bekerja, haruslah tidak terbatas sama sekali 2. Segala informasi haruslah gratis 3. Jangan percaya pada otoritas, promosikanlah desentralisasi 4. Hacker haruslah dinilai dari sudut pandang aktifitas hackingnya, bukan berdasarkan standar organisasi formal atau kriteria yang tidak relevan seperti derajat, usia, suku maupun posisi. 5. Seseorang dapat menciptakan karya seni dan keindahan di komputer 6. Komputer dapat mengubah kehidupan seseorang menjadi lebih baik.WHY DEFACING?

4-M Pembangkit Aksi Defaceoleh : Donny B.U. *Menyikapi perkembangan kondisi terkini, yaitu mulai munculnya aktifitas deface (penggantian halaman/tampilan depan) situs-situs di Internet, maka ijinkan kami dari ICT Watch untuk menyampaikan pendapat sebagai berikut di bawah ini.Agar para pemilik situs Internet di Indonesia, khususnya pengelola (admin) web server / hosting, lebih meningkatkan kewaspadaan selama masa Pemilu 2004 ini. Mereka harus melakukan pemeriksaan (scanning) yang menyeluruh terhadap isi server mereka, jangan sampai ada program-program yang tidak dikenal dan cukup berbahaya yang tanpa mereka sadari telah tertanam didalam. Selain itu, mereka juga harus melakukan updating dan patching atas operating system (o/s) dan segala macam software yang mereka gunakan untuk membangun web server mereka.Alasannya adalah, karena kini mulai ada indikasi bahwa kelompok cracker Indonesia (atau sering kita kenal sebagai black hacker) mulai kembali aktif melakukan deface. Kelompok cracker tersebut pada dasarnya adalah sebuah "sel tidur", yang sewaktu-waktu dapat bangkit dan melakukan aksinya, setelah mereka tertidur cukup lama. Keadaan "sel tidur" mereka sangat dimungkinkan, mengingat bahwa komunitas mereka pada umumnya bersifat maya, tepatnya berbentuk suatu virtual community di sebuah chatroom. Dengan sifatnya yang virtual tersebut, maka dengan mudah sebuah komunitas dapat "ditidurkan" atau "diaktifkan" kapan saja dengan mudah.Salah satu hal yang dapat mengaktifkan atau membangunkan sel tidur tersebut antara lain ada empat hal, yaitu adanya 4-M, yaitu "motivasi", "mekanisme", "momen" dan "media massa".=====M-1 : Motivasi yang dimaksud adalah adanya rangsangan yang berupa faktor pengaruh "peer group", baik yang internal ataupun eksternal. Yang internal adalah, adanya motivasi-motivasi dari dalam kelompok, seperti ajakan, hasutan, pujian antar sesama rekan kepada rekan lainnya untuk melakukan aktifitas deface. Sedangkan yang eksternal, adalah motivasi-motivasi yang berupa semangat bersaing antar kelompok dalam melakukan aksi deface dan motivasi untuk menjadi terkenal antar kelompok ataupun di masyarakat luas, baik secara personal maupun kelompok. Ada motivasi model lain yang bisa saja terjadi, yaitu adanya semangat hacktivisme. Hacktivisme ini adalah aksi-aksi semisal deface yang dilatar-belakangi oleh semangat para hacker/cracker untuk melakukan protes terhadap suatu kondisi politik/sosial. Tetapi motivasi ala hacktivisme ini sedikit sekali terjadi di Indonesia. Aktifitas deface yang "sekedar memanfaatkan momentum" dengan "waktu aktif yang pendek", tidak bisa secara otomatis dikatakan sebagai hacktivisme.M-2 : Mekanisme yang dimaksud adalah adanya server-server yang kebetulan lemah mekanisme pertahanannya atau tidak/jarang dilakukan update / patch, sehingga para cracker tersebut memiliki kesempatan untuk melakukan aksi deface mereka. Selain itu, tersedianya mekanisme untuk melakukan penerobosan ke server (exploit software) yang tersedia di Internet dan dapat mudah digunakan oleh para crackerM-3 : Momen yang dimaksud adalah adanya suatu pra-kondisi / isu yang tengah menjadi sorotan masyarakat luas, sehingga cracker akan "menumpang" pada isu tersebut dengan tujuan agar informasi atas aktifitas mereka ikut terangkat ke atas. Kita ingat, pada tahun 2002 lalu aktifitas deface sempat memanas, yang ketika itu para cracker menumpang pada isu memanasnya hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Australia. Nah kini, isu yang sedang hangat-hangatnya adalah Pemilihan Umum 2004, sehingga sangat mungkin cracker akan menumpang aktifitasnya pada isu tersebut (pemilu, partai politik, dan sebagainya).M-4 : Media Massa yang dimaksud adalah adanya kesempatan bagi para cracker untuk menjadi terkenal atau memperkenalkan diri/kelompoknya melalui pemberitaan media massa, berkaitan dengan hasil dari aktifitas deface mereka. Pemberitaan media yang kurang berimbang, semisal memposisikan para cracker sebagai tokoh yang heroik, nasionalisme atau sebagai pahlawan, tanpa mengupas lebih lanjut dari sisi kerusakan yang ditimbulkannya dan kerugian yang diderita oleh korbannya, tentu akan semakin menyuburkan keberadaan cracker tersebut. akan Hal ini tentu berkaitan dengan M yang pertama, yaitu "motivasi" untuk menjadi terkenal di kalangan masyarakat luas.=====Melihat pada kondisi di atas, maka kembali ingin saya tekankan di sini, bahwa sudah selazimnya para pemilik situs Internet di Indonesia, khususnya pengelola (admin) web server / hosting, lebih meningkatkan kewaspadaan selama masa Pemilu 2004 ini. Ada kemungkinan, aktifitas deface akhir-akhir ini akan mengalami eskalasi yang cukup signifikan dengan adanya 4-M tersebut di atas.Yang perlu dipahami juga adalah, aktifitas deface tersebut walaupun menggunakan momen Pemilu 2004, target-target korbannya tidaklah harus situs-situs yang berkaitan dengan Pemilu (situs pemilu, situs partai, dan sebagainya), tetapi bisa juga situs-situs umum yang bahkan tidak ada kaitannya sama sekali dengan urusan Pemilu ataupun politik. Selain itu, para cracker tersebut juga belum tentu meninggalkan pesan-pesan yang bersifat politis pada situs yang mereka deface. Ada kalanya pesan yang mereka sampaikan sifatnya personal, tantangan terhadap kelompok lain, pesan yang tidak bermakna atau tanpa pesan sama sekali.Contoh KasusAksi yang dilakukan oleh seorang cracker bernama "tarjo" ketika mengacak-acak situs Australia sepanjang akhir 2002 lalu bukanlah aksi yang tergolong mahir/canggih dan tidak ada sangkut pautnya pernyataan sikap terhadap Australia. Yang dilakukan tarjo tersebut hanyalah "kebetulan" menemukan hole "hanya" di 1 server yang terletak di Australia, yaitu server milik perusahaan hosting ausinternet.com.au di IP 66.33.0.61. Jadi lantaran 1 server hostingnya tidak secure, maka puluhan situs yang berada dalam server itu secara otomatis terbuka/rawan untuk di-defaced. Jadi aksi tarjo tersebut bukanlah secara random memilih satu per-satu situs australia, tetapi kebetulan mengincarnya server hosting di Australia dan dia mendapatkan "1 pintu" untuk masuk ke banyak situs sekaligus.Aksi tarjo tersebut tak lain hanyalah untuk mempromosikan dirinya atau komunitasnya. Seorang hacker yang menjebol suatu situs dengan tujuan "murni" untuk mengingatkan adminnya atau untuk tujuan "politik", dia tidak akan "menyapa" teman-temannya atau nama kelompoknya. Contohnya adalah aksi Fabian Clone dan K-Elektronik beberapa tahun lalu. Mereka hanya meninggalkan alamat e-mail mereka atau "hanya" nama kelompok mereka.Sedangkan yang dilakukan tarjo adalah dengan menyapa teman-temannya (marshallz, pungky dan syzwz dan menyebutkan nama tempat komunitasnya berkumpul (#cafeblue). Aksi ini adalah sekedar promosi nama channel mereka, serupa dengan aksi yang kerap dilakukan oleh kelompok #antihackerlink dan #medanhacking. Jadi pada awalnya ini bukan satu bentuk kepedulian hacker terhadap nasib Indonesia - Australia, tetapi mereka memanfaatkan isu tersebut untuk menaikkan nama mereka.Demikian pendapat kami, dengan harapan kita semua dapat waspada dan bijak menghadapi tiap perkembangan aksi deface situs yang kemungkinan akan mulai bergeliat kembali.*) Penulis adalah Koordinator ICT Watch dan jurnalis TI independen. Dapat dihubungi melalui e-mail [email protected]. Tulisan ini pernah dimuat oleh majalah Djakarta!, Juni 2004. Tulisan ini bebas dikutip asal menyebutkan sumbernya.



Music:

THANKS TO ANYONE WHO SUPPORTED US BY BUYING THIS T-SHIRT

PRICE: IDR 40.000

FOR GORGOM T-SHIRT CALL:

Gilang +628567353278

Ipang +628159202460

COMMING SOON!
gorgom

THX TO THIS MEDIA:


TABLE PERUMNAS KLENDER | BLOOP TEBET |

ENDORSE TEBET | SYUBIDUPAPPAP Rawamangun |

CHAPTER-9 Bekasi | TRAXFM 101.4 |

88 MUSTANGFM | O-CHANNELTV


Movies:

http://grouper.com/rss/media.ashx?o=0&fi=&fu=1628077

Television:



Enter your search terms

Web www.google.com
www.google.co.id www.yahoo.com Submit search form

My Blog

INTRODUCTION BY GORGOM

Introduction Started by first time playing MTV Music Generator game based Play Station One; introduced by Iped (Miskin Kaya Surga Neraka: Iped bands name that time) to Ipang (vocal, guitar &...
Posted by MONSTER GORGOM on Fri, 10 Nov 2006 09:48:00 PST

KEVIN MITNICK

Kevin Mitnick   Kevin Mitnick Kevin David Mitnick (born August 6, 1963) is a well-known former cyber thief and black hat computer hacker. He was arrested ...
Posted by MONSTER GORGOM on Thu, 12 Oct 2006 10:22:00 PST

the ipang VS discosucksdistortion

PICSFRIENDSTERGORGOM FREE MP3...
Posted by MONSTER GORGOM on Sun, 13 Aug 2006 06:46:00 PST