Sebenernya ini proyek lama yang tertunda karena keterbatasan fasilitas. Ya, kami tidak punya alat, hanya ide-ide menumpuk yang ada. Awalnya grup ini hanya berpersonelkan saya: Primadonna. Pada tahun 2000 bernama Electric Youth, namun karena ada juga band lokal yang memakai nama itu, akhirnya saya ganti nama itu menjadi Histerical Happy Horror. Namun seorang teman menyebutkan nama itu ada yang pakai di belahan bumi sana. Ya, dia menemukannya di Internet. Damn!
Sampai suatu malam, tiba-tiba terbesit sebuah nama yang menurut saya sangat spektakuler (kebetulan saya tipikal orang yang sangat hati-hati dan percaya akan "feng shui" dalam membuat nama band). Nama itu adalah MODERN MODE. Berbau 80's? ya...jujur saya memang pengagum jaman itu. Bukan mencoba mengikuti band yang sudah ada, tapi memang hati saya senang dengan apa yang happening di jaman itu. Totalitas berdandan sepertinya menjadi faktor utama yang membuat saya mengagumi jaman 80's.
Tidak lama setelah saya menemui nama MODERN MODE, saya akhirnya mendapat rejeki untuk membeli sebuah synthesizer. Dan sejarahpun dimulai. Saya mengajak seorang teman untuk membuat duo. Dia dulu sempat jadi additional La Luna dan Naif di posisi keybord. Namanya Timun. Namun karena beliau diterima kerja di Trans TV (Jkt), akhirnya saya kembali menumpuk ide sendiri.
Sampai akhirnya saya merekrut seorang teman SMA yang memiliki selera dan sudut pandang yang sama. Oki Von electro. Ya, dia juga sebenarnya penumpuk ide-ide yang sama. Awalnya dia hanya sebagai kolektor cd-cd langka, dan sempat mampir dibeberapa band. Saya tergugah untuk menjadikan dia sebagai "pembuat" musik, bukan sekedar "pengoleksi" musik saja. Ya, akhirnya kita sepakat untuk membentuk format duo.
Secara materi musik, kita mencoba untuk menggabungkan sound 80's, 8 bit (nintendo) dengan fasilitas masa kini yang tersedia. Beberapa band/musisi yang kita anggap berpengaruh diantaranya: Nena, Dead Or Alive, Depeche Mode, Harry Sabar, Ayu Laksmi, Ikang Fauzy sampai Reggie And The Full Effect. Kita tidak mematok secara baku musik kita. Eksplorasi sangat direkomendasikan di grup ini. Jadi kita akan terus melakukan progress.
Secara lirikal, kita lebih menekankan bahasa Indonesia. Mengapa? Karena kita menganggap penggunaan lirik Indonesia pada musik disko/electronic adalah perpaduan yang terdengar eksotik. Ada nuansa lain yang bergejolak dalam diri ketika perpaduan itu didengarkan. Namun untuk beberapa hal, kita tidak menutup kemungkinan juga untuk menggunakan bahasa asing.
MODERN MODE mencoba lebih berwacana lewat lirik, tata busana, dan aksi panggung. So, apabila anda tertarik, jangan sungkan-sungkan untuk mengundang kami.
Fuck Bush! Save the last dance!
contact and booked us:
Oki: 0818-211-699
or:
[email protected]